BUKU ADALAH GURUKU

Hari nan suram bak  Siang di terkam malam gemuruh bah angin meraung Cahaya berkilat bak sembila pedang zaman perang Akankah itu akan menyambut diriku yang sedang duduk di sudut luka.

Sepertinya diriku akan seperti matahari hingga tiba saatnya aku akan behenti di kediaman abadi, maka Dari itulah kini aku akan mengawali hari hari ku adalah sebuah perjalanan hidup maka akan aku Jalani dengan penuh kesiapan dan penuh tantangan, aku tidak harus merengek merintih, mengeluh lagi aku akan melangkah aku akan mengenali semua orang yang melihatku aku tidak akan pernah bercerita tentang latar belakang kehidupan yang selama ini ku sandang ,ia aku sadar bahwa perasaaan hati tidak akan bisa untuk membohongi apapun.

Meskipun aku mulai untuk belajar  tenang belajar  menerima kenyataan ini aku bersikeras untuk menggali apa yang aku punya apa yang aku mampu. Jujur aku tidak tahu apa-apa namun aku tidak salah untuk mencobanya. Akhirnya aku melangkahkan kaki ke jalan raya selagi hujan masih deras dan angin masih begitu kencang banyak sampah - sampah berterbangan selayaknya layang layang.  Sembari berjalan aku bergumam tuhan maha adil tuhan maha penyayang jika ini adalah rasa sayang tuhan kepada diriku sebagai hambah sebagai makhluk ciptaannya lalu apa yang harus aku tangisi, ap yang harus aku rintihkan Aku harus bisa bahagia aku harus bisa menyayangi diriku sendri aku pasti bisa. Kemudian aku behenti  sejenak melihat seorang anak kecil yang sedang berlari lari bermain asyik didepan rumahnya seperti nya sedang menikmati air hujan.

Tak lama kmudian sang ayahnya keluar Dan memanggilnya untuk segerah mengakhiri main di hujan hujanan itu. Aku tersenyum sendiri lantas tersirat dalam benakku jika aku masa kecil tak pernah bahagia maka sekarang lah saatnya aku bahagia, jika aku tidak pernah ada orang yang memperhatikan kehidupanku maka saat ini aku harus memperhatikan sepenuhnya. Kemudian aku mulai berlari Dan berteriak disepanjang trotoar jalan bahkan mirip dengan orang Gila bisa dibilang begitu, banyak cowok cowok yang pada ngeliati aku tapi aku cuek saja Dan sebagian malah aku sapa Dan aku beri senyuman setelah lama sekali bahkan aku berjalan kaki sudah sangat jauh Dari  Puri cempaka putih satu sampai ke gor Ken arok kedung kandang.
Lumayan Capek tiba tiba disitu ada sesosok Mobil mercy behenti di depanku seorang paruh baya keluar Dari Mobil Dan membawa payung, ia menyapaku adik, aku melihat muka Dan menatap katanya yang berbinar bening kulit yg putih bibirnya yang cantik di poles dengan lipsticks tentunya berpakaian seragam seperti seorang pengusaha kantoran atau pegawai apa gitu. Lalu ia bertanya "adik tinggal dimana atau menunggu papanya menjemput".

Ketika ia menyebut Papa hatiku seketika menjerit terasa tersayat sayat namun aku tahan nafasku serasa berdegup kencang aku kesulitan untuk menjawab pertayaan wanita itu akhirnya akupun menjawab dgn terbatah batah maaf bu saya sedang tersesat. Wanita itu menjawab seolah kaget lalu dia bertanya,  adik tinggal dimana atau ada no tlp yang bisa dihubungi saya kurang begitu ingat bu.jawabku singkat Sekedar basa basi. aku bertanya disini dimana yabu ada penginapan yang murah karena saya juga tidak membawa uang yang cukup.   Lalu wanita itu menyuruhku untuk tinggal ditumahnya sementara waktu akhirnya akupun tinggal disana Dan aku menawarkan diri untuk melakukan pekerjaan yang aku bisa ya seperti pembantunya gitu, aku disitu beberapa bulan Kemudian aku banyak dikenal oleh pemuda pemudi di situ Dan meminta diriku agar bergabung dengan mereka .

aku mencoba tuk mengikutinya Tapi pikiranku resah, malu,sedih semua jadi satu deh , aku merasa tidak level berteman dengan mereka karena disisilain aku berprofesi seorang pembantu sedangkan mereka adalah pelajar banyak waktu senggang diselah sela jam belajar mereka asyik menikmati hari hari keceriaan penuh kebebasan. Bahkan disuatu hari sala satu Dari mereka mengajakku ke PPAI karena syarat utama jadi remaja masjid harus punya kegiatan rutin ke ppai, Aku coba untuk mengikuti kegiatan itu.
Meskipun aku masih merasa cangguh dengan keadaanku aku terus berusaha untuk menutupi kecangguhan itu dalam jiwamu harus ada pondasi yang kuat untuk hidup saat ini bukan selalu melihat background.

Aktifitas pertama Kali yang saya ikuti mungkin membuat para anggota tidak puas dengan keadaanku yg serba kusam baju lusuh pemberian tetanggaku didesa dan sandal swallo yang uda putus kusambung sambung kelihatan sekali perbedaan sambungan itu. Meskipun saya tersenyum tapi otakku kesana kemari. Setelah selesai akupun berpamit pergi dengan mereka, mbak Irma yang kebetulan juga mau meninggalkan tempat Kemudian menyapaku untuk bareng pulang. Di perjalanan pulang dia bertanya tentang pengalamaku lalu aku hanya tersenyum Dan kusampaikan aku tidak punya pengalaman apa apa
Ah'masak , jawsbnya dengan senyum yg manis dari bibirnya.
Pada suatu waktu aku bertemu dengan seseorang bernama taufik dia telah ditinggal ayahnya sejak USIA 12 tahun sehingga ia tinggal dengan ibunya taufik seorang pekerja keras Dan Pantang menyerah demin mencapai suatu tujuan dia memberikan buku buku nya untuk aku baca Dari buku bukunya akupun banyak pengalaman ADA perubahan dan dari situ aku memberikan diri tanpa harus membatasi siapa diriku meskipun harus berpakaian lusuh saat berpetualangan tanpa punya bekal yang mencukupipun aku tetap bertekat dalam hatiku" aku tidak akan pernah kembalikan kekampung halamanku dimana disana telah mengajarkan kesedihan kepahitan yg membuatku jerah aku harus bisa meruba hidupku lebih baik Dan bermanfaat buat orang yang membutuhkan"

Darisitu aku memulai membaca Dan membaca dari berbagai macam baca an yang bisa aku dapatkan setelah selang waktu lama akupun mengikuti trs ujian nasional yang berbasic international karena waktu SMA saya tidak bisa me lanjutkan sampai ujian akhir maka ada tawaran test international f12
Setara dengan SMA meskipun saya tidak bisa bahasa inggris setidaknya saya pernah baca soal2 yang ada di pelajaran sekolah dulu.

Testpun berlangsung dengan rasa gemetar menunggu pengumuman akhirnya saya tidak lulus
Tapi aku tidak putus asa aku mencoba untuk nencari jawaban benarkah saya tidak bisa? Hari demi hari aku terus mencoba nencari info info tentang ujian akhir nasional saya baca semua buku buku soal milik teman temanku akhirnya saat ujian kedua saya mendapat nilai tertinggi namun sayang seribu sayang ternyta saya belum lulus nilai bahasa inggris hanya 4,5  sedangkan minimum harus 5, untuk ketiga kalinya aku benar benar total faham 200 persen tentang soal soal bahasa inggris meskipun harus mengulang semua pelajaran
Finally saya lulus dengan nilai terbaik ke 2 double
Karena nilai yang sama diraih oleh 3 orang termasuk saya Dari situ saya semakin tidak takut saya tidak merasa bodoh yang ADA hanya kegigihan kebranian berkomitmen pasti bisa.

Namun tidak hanya sampai disitu saya terus membaca untuk nencari informasi lebih lanjut
Saya yakin pasti ada jalan yang akan terbuka untukku.

Sahabat pembaca mari kita ambil pelajaran
Jika itu bermanfaat.